Lolos KPR untuk Rumah Pertama Bukanlah Hal yang Mustahil

Lolos KPR untuk Rumah Pertama Bukanlah Hal yang Mustahil

KPR atau Kredit Perumahan Rakyat adalah salah satu program dari pemerintah untuk masyarakat agar mendapatkan tempat tinggal dengan harga yang jauh lebih murah. Tentu saja, untuk mendapatkan KPR, Anda harus mengajukan ke bank yang telah bekerja sama dengan pihak pengembang. Tapi, ternyata banyak yang mengeluhkan bahwa proses KPR untuk rumah pertama sangat sulit. 

Bagi Anda yang memang menemukan kesulitan untuk bisa mengajukan KPR, maka lebih baik untuk mengikuti pembahasan artikel ini. Dimana tidak ada yang mustahil jika Anda ingin memiliki rumah dengan jalan KPR ini. Yuk, simak terlebih dahulu apa saja tips lolos KPR cepat dan mudah. 

Tips Lolos Ajukan KPR untuk Rumah Pertama 

Pada dasarnya Anda dapat lolos mengajukan KPR dengan sangat mudah. Tapi, memang ada beberapa hal yang bisa menyebabkan pengajuan tidak lolos. Agar Anda bisa dengan tenang mengajukan KPR dan lolos, maka bisa mengikuti beberapa tips yang ada di bawah ini. Berikut tipsnya: 

Usia sudah mencukupi 

Perlu Anda tahu bahwa dalam pengajuan KPR sendiri ada syarat yang telah ditetapkan oleh bank. Banyak sekali masyarakat yang tidak memperhatikan hal ini karena merasa sudah memenuhi syarat. Rata-rata bank akan memberikan syarat umur ini adalah mulai dari 21 tahun dan maksimal adalah 55 tahun. 

Tapi, perlu Anda ketahui bahwa batas maksimal tersebut bukan batas pengajuan. Misalnya, Anda sekarang sudah berumur 44 tahun dan ingin mengajukan KPR dengan tenor 15 tahun, sudah pasti akan ditolak. Karena maksimal umurnya adalah 55 tahun. Anda hanya bisa mengajukan KPR jika tenor tidak lebih dari 10 hingga 11 tahun. 

Sehingga pastikan pada saat pengajuan KPR umur Anda sudah mencukupi. Dimana ini adalah syarat utama yang memang harus dipenuhi ketika ingin mengajukan KPR. Terlebih lagi jika Anda memang ingin mengajukan KPR pada saat usia yang mendekati maksimal. 

Perhatikan syarat dokumen 

Ketika Anda ingin mengajukan KPR, jelas akan diminta dokumen–dokumen penting yang memang sudah harus dipenuhi. Kebanyakan pengajuan KPR akan ditolak apabila dokumen yang diserahkan tidak sesuai atau ada kesalahan. Terkadang pun banyak yang tidak menyadari bahwa dokumen yang harus dipenuhi masih kurang atau salah. 

Rata-rata pengajuan KPR membutuhkan dokumen seperti KTP, rekening koran selama 3 bulan, SK Pegawai, NPWP dan Ijazah terakhir. Tentu saja ada beberapa bank yang sekiranya memiliki syarat dokumen tambahan yang sekiranya berbeda atau ditambahkan. Tugas Anda adalah mempersiapkan semua dokumen yang memang dibutuhkan. 

Perlu Anda perhatikan yang selanjutnya adalah dari dokumen-dokumen ini adalah jelas dan terbukti asli. Anda tidak bisa main-main dalam urusan dokumen ketika mengajukan KPR karena jika ketahuan ada yang dipalsukan bisa jadi Anda akan berurusan dengan hukum. Jadi, pastikan bahwa semua dokumen sudah sesuai dan terbukti valid. 

Lolos KPR untuk Rumah Pertama Bukanlah Hal yang Mustahil

Catatan kredit bersih 

Hal selanjutnya yang juga perlu Anda perhatikan adalah dari catatan kredit yang harus bersih. Dalam artian Anda tidak memiliki tunggakan utang baik itu dari bank atau instansi lain. Karena ketika Anda memiliki kewajiban yang belum diselesaikan dalam hal ini adalah hutang di lembaga keuangan lain, maka bank tidak akan membantu Anda untuk KPR. 

Apalagi jika Anda sudah masuk daftar hitam BI checking, jelas tidak akan bisa mengajukan KPR. Agar Anda bisa lolos mengajukan KPR, maka pastikan bahwa semua hutang yang berkaitan dengan lembaga keuangan resmi sudah lunas. Jika masih ada yang belum dibayarkan, segera selesaikan agar bisa memiliki rumah pertama. 

Berpenghasilan tetap 

Ketika Anda ingin mengajukan KPR, tidak mungkin bank akan meloloskan jika Anda tidak memiliki penghasilan tetap. Maka tidak heran, jika setiap pengajuan akan diminta surat keterangan kerja dan juga buku tabungan atau rekening koran. Hal ini sendiri untuk membantu bank melakukan pengecekan terhadap pekerjaan Anda. 

Jika Anda adalah seorang pengusaha, maka jelas ada syarat lain misalnya saja adalah surat izin membuka usaha dan lain sebagainya. Hal ini sendiri sangatlah penting sekali untuk Anda perhatikan. Karena bank ingin mendapatkan debitur yang selalu taat membayar KPR. Namun, dari sisi bank sendiri adalah agar Anda juga tidak merasa kesulitan untuk membayar. 

Maka daripada itu, jika Anda masih belum memiliki penghasilan yang stabil, lebih baik jangan mengajukan KPR. Sudah pasti akan ditolak oleh pihak bank. Jadi, pastikan bahwa sumber pendapatan yang Anda miliki juga jelas. 

Dengan memperhatikan tips yang ada di atas, maka sudah dapat dipastikan Anda akan lolos dalam pengajuan KPR. Pada dasarnya semua syarat yang diberikan sendiri sudah sangatlah mudah, tapi bagi yang masih memiliki tanggungan utang sudah pasti akan mendapatkan banyak kesulitan karena bank tidak ingin mengambil resiko.