Kita kerap kali dihadapi dengan keadaan darurat dimana sedang memerlukan dana mendesak yang ingin digunakan untuk kebutuhan penting tertentu. Ketika mengalami keadaan tersebut, hal pertama yang biasanya terlintas di otak yaitu mengajukan pinjaman dana tunai ke saudara, teman, koperasi, kantor, bank, pegadaian sampai perusahaan fintech.
Pinjaman dana tunai merupakan pinjaman yang diberikan berbentuk uang tunai untuk berbagai kebutuhan dengan atau tanpa jaminan. Dana tersebut tidak diberikan dengan bentuk aset bergerak seperti apartemen, rumah, dan kendaraan. Itulah yang menjadi alasan mengapa pinjaman dana tunai banyak disukai sebab dananya dapat langsung kamu gunakan sesudah cair di rekening tabungan.
Jenis Pinjaman Tunai
Pinjaman dana ini mempunyai berbagai jenis yang harus kamu ketahui. Ada lima pinjaman dana tunai yang sangat populer di Indonesia seperti berikut.
1. Kredit Multiguna
Jenis pinjaman yang pertama yaitu kredit dengan agunan atau biasa dikenal dengan Kredit Multiguna (KMG). Kredit ini adalah pinjaman uang tunai yang diberikan sesudah kamu menjaminkan aset berharga, seperti BPKB atau sertifikat tanah.
Jumlah plafon yang dapat diberikan sekitar sampai 80% dari nilai aset. Sehingga misalkan kamu ingin menjaminkan sertifikat tanah, tanah yang kamu agunkan sertifikatnya ini mempunyai nilai jual sebesar Rp 200 juta.
Maka kamu hanya dapat memperoleh pinjaman Rp 200 juta x 80% = Rp 36 juta. Semakin tinggi nilai aset yang kamu berikan, semakin besar jumlah plafon pinjaman yang dapat diperoleh.
Cara pengajuannya dapat dilakukan dengan dua cara yaitu mengajukan secara online lewat HaloMoney.co.id atau kamu bisa pergi langsung ke kantor yang menyediakan pinjaman multiguna.
2. Kredit Tanpa Agunan
Pinjaman tunai terpopuler selanjutnya yaitu kredit tanpa agunan atau biasa dikenal dengan KTA. Jenis kredit tersebut kebalikannya dari kredit di atas sebab tidak mewajibkan kamu untuk memberikan jaminan kepada pihak pemberi dana.
Inilah alasan mengapa KTA prosesnya sangat cepat daripada kredit multiguna sebab tidak ada tahap penaksiran aset yang memakan waktu sangat lama. Dana pinjaman KTA dapat digunakan untuk kebutuhan apa saja sebab sifatnya fleksibel.
Kamu dapat memakainya untuk kebutuhan biaya sekolah, rumah sakit, renovasi rumah, liburan dan lainnya. Nominal dana yang dapat diberikan sangat beragam tergantung pada masing-masing kebijakan yang dimiliki bank.
Untuk mengajukan KTA juga hampir sama dengan kredit multiguna sebab sama-sama dapat kamu ajukan menggunakan dua cara yakni ajukan secara online di HaloMoney.co.id dan pergi ke bank penyedia KTA.
3. Kredit Usaha Rakyat
Berikutnya ada dana tunai yang diperuntukan kepada para pengusaha kecil, mikro dan menengah. Jenis pinjamannya bernama kredit usaha rakyat atau KUR. Nominal yang dipinjamkan tergantung pada jenis kredit KUR yang kamu pilih. Terdapat dua jenis KUR yang ada seperti:
- KUR Ritel, yang dibuat khusus untuk pengusaha menengah dan kecil dengan nilai plafon pinjaman dapat mencapai Rp 500 juta. Pada jenis pinjaman ini, kamu perlu memberikan agunan atau jaminan ketika mengajukannya.
- KUR Mikro, yang dibuat khusus hanya untuk pengusaha mikro. Nilai pinjaman yang diberikan hanyalah Rp 25 juta dalam jangka waktu pinjaman selama 3 tahun. Pinjaman ini dapat kamu ajukan tanpa harus memberikan jaminan.
Jika kamu ingin mengajukan KUR maka dapat dilakukan secara online maupun offline dengan datang langsung ke bank bersangkutan atau mengajukannya melalui internet. Syarat dokumen yang perlu dipenuhi yaitu fotokopi NPWP, KTP, KK, buku nikah, SIUP, SKDU dan pas foto 3×4.
4.Pinjaman Tunai dari Fintech
Pinjaman tunai selanjutnya yang bisa kamu gunakan yaitu pinjaman tunai dari perusahaan Fintech yang sekarang sedang hits sebab sangat mudah akan tindak kejahatan seperti pembobolan data dan penipuan online. Oleh sebab itu, kamu perlu ekstra teliti saat ingin menggunakan dana tunai dari perusahaan Fintech.
Pinjaman ini mempunyai keunggulan yaitu prosesnya yang mudah dan bisa cair dalam hitungan menit saja. Namun, kekurangannya adalah nilai maksimal plafon yang bisa kamu dapatkan sangat kecil sebab rata-rata hanya dapat memperoleh senilai Rp 20 juta hingga Rp 30 juta saja.
5.Pegadaian
Pinjaman tunai terakhir adalah pegadaian, kamu dapat mengajukan pinjaman di tempat pegadaian dengan cara menggadaikan barang berharga yang kamu punyai seperti BKPN motor atau mobil.
Supaya bisa mengajukan pinjaman di pegadaian, kamu perlu melengkapi sejumlah persyaratan seperti surat nikah untuk yang sudah menikah, KK, BPKB, STNK dan KTP. Pegadaian sudah mempunyai izin dan memperoleh pengawasan langsung dari Otoritas Jasa Keuangan atau OJK.
Nah, itu tadi ulasan mengenai jenis pinjaman tunai di Indonesia yang bisa kamu gunakan jika membutuhkan dana tunai darurat secepatnya. Untuk mengajukan pinjaman, jangan lupa perhatikan perusahaan tersebut sudah mendapatkan izin dan diawasi oleh OJK atau tidak, demi menghindari kamu terkena penipuan.