Beberapa Hal Perlu Dipikirkan Sebelum Pinjam Rumah dengan Sistem KPR

Kredit Pemilikan Rumah atau biasa dikenal dengan KPR merupakan sebuah solusi untuk para milenial yang ingin mempunyai rumah. Tidak sama seperti membeli rumah secara tunai, lewat KPR kamu hanya perlu memberikan uang muka. 

Lalu, pembayaran juga dapat diangsur dengan waktu yang cukup lama, sekitar 10-20 tahun. Walaupun begitu, sebelum kamu memutuskan untuk membeli rumah dengan menggunakan skema KPR, pastinya kamu perlu memastikan berbagai hal nya terlebih dahulu. Karena, kamu pun wajib mempertimbangkan banyak aspek keuangan dan biaya yang lainnya, seperti berikut ini. 

Perhatikan Hal Ini Sebelum Membeli Rumah KPR 

1. Buat anggaran bulanan 

Sebelumnya, kamu perlu mensurvei terlebih dahulu lokasi sampai kamu cocok dengan lokasi dan lingkungan rumah tersebut. Sesudah itu, tabung dana yang akan digunakan menjadi uang muka dan angsuran setiap bulannya pada anggaran bulanan. 

Pastikan jika keadaan finansial kamu bisa mencukup untuk cicilan jangka panjang tersebut. Jangan memaksakan membeli rumah yang mahal jika memang kamu tidak sanggup untuk mencicil setiap bulannya. 

2. Cek reputasi developer 

Hal selanjutnya yang perlu tidak boleh luput dari perhatian mu yaitu mengecek reputasi dari developer yang ingin kamu pilih. Ini sangat penting guna mengetahui proyek apa saja yang perna developer tersebut selesaikan. 

Ada cara untuk mengukur developer yaitu dengan melihat developer tentang prasarana yang tersedia, izin peruntukan tanah, IMB induk dan SHGB induk dengan nama developer. 

Kamu juga perlu waspada dengan developer yang mengatakan rumah seken bisa dibeli tanpa harus memberikan uang muka terlebih dahulu. Kamu perlu mempelajari lebih jelas tentang cara KPR rumah seken sebelum ingin membelinya. 

3. Cari tahu garansi booking fee KPR 

Sesudah kamu yakin, tahap berikutnya yaitu membayar booking fee. Kamu perlu memastikan mendapatkan kesempatan tertulis mengenai pemanasan rumah. Termasuk pula garansi booking fee yang pada umumnya dapat kembali bila tahap pengajuan KPR mu ditoleh oleh pihak bank. 

4. Nilai plafon hunian KPR 

Sebelum kamu menghitung simulasi KPR dan melakukan pengajuan, kamu perlu mengetahui nilai plafon kredit. Cari tahu informasi mengenai berapa besar pengajuan dana yang diperlukan guna mempermudah bank meloloskan KPR mu. Ketahui juga tentang plafon dan limit pinjaman yang diberikan oleh pihak bank. 

5. Jumlah suku bunga 

Pastikan kamu tahu cara menghitung suku bunga sebelum ingin menggunakan sistem KPR. Terlebih dahulu minta simulasi tabel angsuran yang memperlihatkan besarnya angsuran setiap bulan mu dan juga suka bunga yang dipakai.

Jangan lupa juga mencari tahu apakah KPR menggunakan suku bunga mengambang (floating) atau suku bunga tetap (fixed). Suku bunga fixed adalah bunga yang dipatok di tingkat tertentu selama proses kredit. Sedangkan, suku bunga floating berdasarkan dengan bunga pada pasar uang internasional maupun domestik. 

6. Masa pinjaman KPR 

Pada umumnya pihak bank akan menawarkan masa pinjaman ini maksimal sampai 15-20 tahun. Apabila kamu memperpanjang tenor kredit, maka kamu bisa mengurangi besarnya angsuran yang wajib dibayar per bulannya. 

7. Lama tahap pengajuan KPR 

Tahap pengajuan sendiri bisa menghabiskan waktu mulai dari 2 minggu hingga satu bulan. Oleh sebab itu, penting sekali untuk kamu menanyakannya terlebih dahulu mengenai berapa lama waktu yang diperlukan ketika pengajuan. Pasalnya setiap bank mempunyai waktu dan proses yang berbeda-beda. 

8. Biaya administrasi 

Hal yang selalu diabaikan ketika melakukan pengajuan KPR yaitu biaya administrasi. Ada juga biaya administrasi tersebut seperti biaya kerugian kredit, asuransi jiwa kredit, pengikatan jaminan, pengecekan sertifikat, PPAT/ notaris, administrasi dan provisi. 

9. Biaya lainnya 

Untuk mempermudahkan kamu untuk mengatur keuangan dan mengelola cash flow mencicil rumah nantinya, kamu perlu memastikan tahu tentang beberapa biaya yang akan dikenakan ketika pengajuan. 

Pastikan pula biaya tidak terduga lainnya yang bisa muncul saat rumah tersebut sudah mulai kamu tempati. Kamu mungkin perlu mengubah gaya hidup dan coba untuk berhemat supaya angsuran terbayar dengan lancar dan berbagai keperluan hidup tetap bisa terpenuhi. 

10. Biaya penalti pelunasan rumah KPR 

Kerap kali ketika melakukan pengajuan KPR, kamu lupa menanyakan berapa jumlah biaya yang akan dikenakan jika kamu berniat melunasi sebagian sampai seluruh jumlah pinjaman sebelum tenor KPR berakhir. 

Oleh sebab itu, kamu perlu cari tahu informasi apakah bank mengizinkan pelunasan pinjaman di awal. Supaya ketika kamu mempunyai dana lebih, lalu berniat melunasi di awal kamu tidak akan dikenakan uang penalti. 

11. Fitur tambahan 

Hal terakhir yang perlu kamu ketahui yaitu sekarang sebagian bank menawarkan fasilitas tambahan di produk KPR nya guna membantu kamu, seperti penambahan limit KPR, kredit multiguna untuk renovasi rumah dan asuransi kebakaran rumah. 

Demikianlah, beberapa hal yang perlu kamu pikirkan sebelum mengajukan pinjaman rumah dengan skema KPR. Semoga ulasan ini bisa bermanfaat dan berguna untuk kamu yang baru pertama kali ingin mengajukan KPR.