Mana yang Lebih Baik, Pinjaman Online atau Bank?

Tanpa disangka, ada kebutuhan mendesak yang harus segera dipenuhi. Tentu cukup membingungkan ketika dana yang dikeluarkan cukup besar, tabungan yang sudah pas-pasan  harus habis. Namun bagaimana jika  tabungan yang digunakan masih kurang dari biaya kebutuhan tersebut? 

Menunggu gaji bulanan cair juga tidak mungkin, karena jalan masih panjang sebelum gajian biasa. Untungnya, saat ini ada beberapa fitur pinjaman yang dapat membantu orang keluar dari masalah ini, yaitu pinjaman online dan pinjaman bank. Apakah kamu pernah menggunakannya? 

Jika ya, antara layanan tarik tunai online atau pinjaman bank, produk kredit mana yang menurut kamu lebih menguntungkan? Masyarakat kita  sering mengajukan pertanyaan seperti itu ketika merencanakan aplikasi pinjaman. Karyawan kami masih kurang pengetahuan tentang kelebihan dan kekurangan  produk kredit individu. 

Orang  menganggap mengajukan pinjaman tunai dari bank terlalu rumit dan membosankan. Oleh karena itu, mereka lebih memilih penarikan tunai online karena dianggap nyaman dan cepat dicairkan. Faktanya, ada beberapa bank di Indonesia yang membutuhkan waktu lama untuk memproses aplikasi pinjaman publik dan beberapa orang tidak keberatan karena merasa lebih aman daripada meminjam secara online. 

Apakah itu sebenarnya lebih menguntungkan bagi masyarakat kita? Untuk menemukan produk pinjaman terbaik, kamu harus memiliki pemahaman yang  baik tentang kerugian dan keuntungan dari setiap pinjaman. 

Oleh karena itu, berikut ini kami berikan informasi mengenai hasil analisis tersebut dari dua produk pinjaman uang tunai yang kemudian dapat dipertimbangkan, jika kamu tidak yakin mana yang paling tepat. Mengetahui hal ini, kamu tidak akan ragu atau bingung kemana harus meminjam uang dengan cepat.

Lebih baik pinjaman online atau bank?

Bank tidak hanya berfungsi sebagai tempat menabung, tetapi juga sebagai tempat meminjam uang atau mengajukan pinjaman. Berbagai produk kredit ditawarkan kepada masyarakat di sini, tergantung kebutuhan mereka. perumahan), kredit mobil, KMG (Kredit Multiguna) dan KTA (Kredit Tanpa Agunan). 

Bagi masyarakat yang membutuhkan uang dengan cepat, kamu dapat memilih produk pinjaman bank sesuai dengan kebutuhan yang direncanakan. Misalnya, kamu ingin membeli rumah tetapi kamu punya uang masih kurang, kamu dapat menggunakan bank sebagai sumber pembiayaan. 

Cukup ajukan pinjaman rumah dan kamu dapat segera memiliki rumah impian kamu. Atau jika kamu berniat memulai karir tetapi dana yang terkumpul tidak dapat menutupi RAB, cukup ajukan pinjaman KTA. Ini benar-benar sangat berguna, bukan? Namun seiring berjalannya waktu, bank bukan lagi satu-satunya pihak yang bisa menjadi sumber pendanaan masyarakat. 

Seperti yang baru-baru ini terjadi di Indonesia, terdapat sejumlah besar P2P (peer-to-peer) lending yang menjadi fungsi peminjaman baru. Karena pinjaman alternatif ini bisa diakses secara online, masyarakat kita lebih mengenal layanan P2P lending dengan nama pinjaman online. Untuk membandingkan kelebihan dan kekurangan antara kedua cash advance tersebut, berikut kami sajikan ulasannya.

  • Kelebihan dan kekurang jika meminjam di pinjaman online

Kelebihan yang dimiliki oleh pinjaman online, yaitu :

  • Berkas yang menjadi syarat untuk pengajuan pinjaman online lebih sederhana.
  • Pinjaman uang secara online lebih cepat cair, verifikasi pinjaman nasabah bisa  diproses hanya sehari atau dalam hitungan jam.
  • Bisa melakukan pengajuan dimana dan kapan saja, tanpa harus datang ke pihak pemilik dana.
  • Tidak akan ada pinalti bila telah melakukan pelunasan sebelum jatuh tempo.
  • Tidak perlu menjaminkan aset atau harta.
  • Dana dapat dipakai untuk apapun, termasuk yang bersifat konsumtif.
  • Ada pilihan tenor, mingguan atau bulanan.
  • Tidak ada pemeriksaan BI checking atau skor kredit

Kekurangan yang dimiliki oleh pinjaman online, yaitu :

  • Bunga pinjol lebih tinggi dari bunga bank, karena dikenakan bunga harian maksimal 1%.
  • Jumlah pinjaman tidak sebesar bank, minimal 500 ribu rupiah dan maksimal 5 juta.
  • Kebanyakan tenor atau tempo peminjaman adalah 2 minggu hingga 1 bulan.
  • Aplikasi yang resmi dan yang ilegal, lebih banyak yang ilegal. Sehingga harus selektif sebelum mengajukan pinjaman.
  • Kelebihan dan kekurangan ketika meminjam di bank

Kelebihan yang dimiliki oleh bank, yaitu :

  • Plafon pinjaman atau limit kredit bank cukup tinggi, namun ini tergantung dari nilai jaminan yang diajukan kepada bank.
  • Bunga pinjamannya kompetitif, sebab mengikuti regulasi BI.
  • Bank akan menawarkan banyak pilihan produk pinjaman.
  • Ketika akan melakukan pengajuan, bisa melalui bank mana saja. Sebab ada begitu banyak bank di Indonesia.
  • Tempo pelunasannya panjang, bisa bertahun-tahun dan disesuaikan dengan kemampuan kamu.

Kekurangan yang dimiliki oleh bank, yaitu :

  • Berkas pengajuan banyak.
  • Riwayat kredit harus baik.
  • Proses verifikasi cukup lama, bisa berhari-hari bahkan berminggu-minggu.
  • Ada beberapa jenis pinjaman yang mengharuskan kamu mempunyai kartu kredit.
  • Nilai jaminan dan batas kreditnya terkadang tidaklah sebanding.

Jadi, mana yang lebih menguntungkan antara pinjaman online dan pinjaman bank dapat kamu tentukan sendiri dari perbandingan di atas. Sekian dari kami, semoga informasi ini bermanfaat. Kalau kamu memilih pinjaman online, pastikan mengajukannya di lembaga keuangan yang terpercaya, seperti Tunaiku dari Bank Amar yang telah terdaftar di OJK.