Millennial yang Ingin KPR, Lebih Baik Ikuti Tips Ini

Generasi milenial tentu harus mempersiapkan kehidupan masa depan secara matang. Salah satu hal penting dalam rencana tersebut adalah tempat tinggal atau rumah. Karena rumah merupakan salah satu prioritas yang tidak boleh ditunda. Sejak usia muda, kamu harus memikirkannya. Mengingat harga rumah yang semakin tinggi dari tahun ke tahun.

Namun jika penghasilan belum cukup membeli rumah secara langsung, maka kamu dapat memilih opsi Kredit Pemilikan Rumah atau KPR. Saat ini terdapat beberapa bank yang telah menyediakannya. Dengan persyaratan lebih sederhana dan skema angsuran lebih terjangkau bagi milenial. Minimal uang muka 0-1 persen dengan jangka waktu membayar cicilan utang mencapai 30 tahun.

Wujudkan Impian Rumah Pertama Melalui KPR

Saat mengajukan KPR, pilihlah fitur yang sesuai kebutuhan serta kemampuanmu dalam membayar. Silahkan atur besar uang DP dan cicilan kredit hingga lunas. Dalam menentukannya, kamu harus mempertimbangkan prospek penghasilan, tingkat inflasi, serta suku bunga di waktu mendatang. Cicilan KPR sebaiknya tidak lebih besar dari 30 persen total penghasilan setiap bulan.

Jangan memakai semua tabungan untuk membayar down payment, kamu perlu memastikan dana darurat tetap aman emi menjaga likuiditas keuangan sehat. Agar lebih mudah mewujudkan impian rumah pertama melalui KPR, ikuti tips-tips berikut ini:

1.      Tentukan Budget dan Lokasi Rumah KPR

Hal pertama kali yang dapat dilakukan yaitu menentukan target rumah sesuai kondisi pekerjaan atau kemampuan finansial. Pilih rumah dengan harga yang sesuai kondisi keuangan saat ini, pastikan cicilannya masih terjangkau hingga beberapa tahun ke depan. Kemudian cari lokasi rumah yang paling strategis, memiliki fasilitas pendukung untuk kegiatan sehari-hari seperti ketersediaan pasar/supermarket, ketersediaan transportasi umum, serta akses ke sekolah atau kampus. Untuk mengetahuinya, kamu harus datang langsung melakukan survei ke lokasi rumah yang masuk dalam budget KPR.

2.      Konsisten Investasi dan Menabung

Berinvestasi dan menabung menjadi hal penting dalam merencanakan keuangan untuk mencapai kebebasan finansial. Termasuk untuk memiliki hunian impian. Jika kamu konsisten menabung, tentu akan mempunyai sejumlah uang yang cukup untuk membayar down payment KPR. Cara paling jitu adalah dengan menentukan total tabungan yang akan disisihkan per bulan, idealnya 20 persen dari penghasilan. Silahkan buat rekening khusus untuk memisahkan uang tabungan atau menggunakan produk investasi berupa reksa dana atau deposit untuk menerima imbal hasil (return).

3.      Melunasi Pinjaman yang Masih Tersisa

Sebelum mengajukan KPR, sebaiknya kamu telah melunasi cicilan pinjaman dan kredit. Mengecek kondisi keuangan menjadi hal wajib dilakukan. Jika mempunyai kredit atau pinjaman yang masih aktif, maka akan membebani cicilan KPR nantinya. Selain itu, pastikan bahwa history pinjaman tercatat dalam SLIK (Sistem Layanan Informasi Keuangan) lancar agar tidak mempengaruhi proses persetujuan dan plafon KPR.

4.      Cari yang Uang Muka Rumahnya Bisa Dicicil

Bagi milenial yang ingin KPR lebih ringan, coba cari DP yang boleh dicicil. Hal tersebut bukan tidak mungkin mengingat ketatnya persaingan developer di pasar pasti akan membuat pelanggan tertarik. Uang muka yang dapat dicicil dapat membantu kamu saat terbatas dana. Namun harus diperhatikan pula kemungkinan rugi di masa mendatang. Biasanya harga rumah dengan uang muka yang dapat dibayar bertahap memiliki harga lebih tinggi. Kemudian jika tidak dapat melunasi cicilan atau malah kredit pemilikan rumah ditolak, maka uang yang telah dibayar akan hangus.

5.      Membeli Rumah dengan Sertifikat Legal

Persaingan properti saat ini sangat ketat sehingga memaksa developer menawarkan rumah dengan harga murah. Sebaiknya kamu tidak mudah tergiur, terutama jika izinnya masih belum jelas. Pastikan terlebih dahulu bahwa developer tersebut memiliki izin serta sertifikat rumah yang dibeli legal secara hukum. Mulai dari akad kredit, notaris, IMB, dan pecah sertifikat pun harus legal.

6.      Memilih Tenor Terlama

Tips KPR buat mileniar selanjutnya adalah memilih tenor atau jangka waktu pelunasan cicilan rumah paling lama. Misalnya 15 tahun atau 20 tahun, maka cicilan akan semakin ringan. Saat ini hampir sebagian besar milenial memiliki pendapatan yang cukup rendah, sehingga memilih cicilan yang sesuai pendapatan menjadi tawaran terbaik. Jangan sampai mengajukan kredit lebih besar dari penghasilan per bulan. Pihak bank pemberi KPR juga akan mempertimbangkan hal-hal seperti itu.

7.      Beli Rumah Sesuai Kebutuhan

Rumah yang berada di lokasi strategis apalagi ukurannya besar tentu semakin mahal. Jika modal kamu belum mencukupi, sebaiknya pilih rumah dengan ukuran sesuai kebutuhan. Jika masih hidup sendiri atau belum menikah, tentu tak jadi masalah membeli rumah berukuran kecil. Seperti tipe 21 atau 36 dengan harga masih terjangkau.

Nah, itulah beberapa tips KPR bagi milenial yang ingin memiliki rumah impian. Semoga membantu memantapkan niap membeli rumah, walau secara kredit. Mulailah persiapan dari sekarang, yuk.