Sumber pendanaan sekarang ini cukup banyak serta beragam, karena dapat berasal baik dari perbankan atau lembaga keuangan diluar bank. Jenis dari kredit juga bervariasi mulai dari KPR, KTA, KKB, KUR dan masih banyak lagi. Tentunya masing-masing dari kredit tersebut memiliki fungsi sendiri.
Contohnya seperti KPR memang khusus untuk mereka yang ingin membeli/ merenovasi rumah atau KKB bagi kalian yang ingin mempunyai kendaraan sendiri tetapi kurang modalnya. Lalu ada pula KTA di mana jenis ini peruntukannya jauh lebih bervariasi sebab dapat digunakan untuk menambah modal usaha selayaknya KUR.
Tips Mengelola Modal Usaha
Ketika kamu mengajukan pinjaman dan mendapatkan dananya baik dari non bank maupun bank, sebenarnya model tersebut merupakan hutang yang wajib untuk dikembalikan. Sehingga ketika kamu tidak dapat mengelola uang pinjaman tersebut secara baik, maka akan menjadi beban tersendiri bagi kondisi finansial.
Karena itu kamu harus mengelola dana pinjaman modal usaha yang sudah diperoleh tersebut secara baik agar bisa digunakan semaksimal mungkin sesuai tujuan awal, di bawah ini adalah beberapa tips bagi kamu untuk mengatur modal usaha dari hasil pinjaman bank:
-
Mengalokasikan dana sesuai dengan tujuan
Ketika seseorang memilih untuk melakukan pengajuan pinjaman baik itu di bank maupun non bank, pastinya ada tujuan dibalik hal tersebut. Apakah itu untuk keperluan sehari-hari, konsumtif hingga modal usaha. Tujuan ini sangat perlukan supaya kamu mengetahui untuk apa sajakah dana yang nantinya diperoleh tersebut.
Oleh karena itu kamu harus tahu mengapa pada akhirnya memutuskan untuk meminjam. Sebab dengan begitu kamu baru bisa mengetahui berapa besaran dari jumlah total pinjaman dan dapat menentukan pula tenor pembayaran bulanannya yang disesuaikan kebutuhan agar dapat dilunasi dan tidak mengganggu kondisi keuangan.
Kamu juga harus memastikan bahwa ketika telah menerima dana gunakanlah uang tersebut sesuai tujuan awalnya, maksudnya jika memang ingin digunakan sebagai modal usaha maka harus dipakai untuk usaha. Jangan kamu pergunakan uang yang didapat dari pinjaman untuk hal lainnya.
Sebab tidak bisa dipungkiri ketika seseorang memiliki uang dalam jumlah yang besar, terkadang ada rasa ingin menggunakannya untuk hal-hal tidak penting atau konsumtif. Padahal nantinya ketika akan mengembalikan bisa merasa bingung sampai depresi.
-
Pisahkan dana pinjaman dengan uang pribadi
Cara mengatur modal usaha dari hasil pinjaman bank selanjutnya adalah dengan memisahkan dana pinjaman dan uang pribadi kamu. Buatlah rekening baru yang hanya khusus untuk menyimpan dana pinjaman tersebut, tentu tujuannya agar kamu tidak menggunakan uang hasil meminjam untuk sesuatu di luar tujuan awal.
Apalagi jika memang tujuannya adalah untuk modal usaha, maka kamu harus memaksimalkan penggunaan dari dana tersebut untuk kepentingan bisnis sesuai pengalokasian dan juga perhitungannya. Selain itu dengan memisahkan dana pinjaman dan uang pribadi, ini akan mempermudah kamu dalam mengelola arus kas.
-
Catat penggunaannya
Supaya dana pinjaman efektif penggunaannya, maka kamu harus mencatat berapa jumlah yang dipinjam, besaran bunga, jumlah cicilan bulanan, penghasilan setiap bulan dan lainnya.
Catat semua hal tersebut dengan rutin dan rapi. Kamu dapat melakukannya secara manual atau memanfaatkan aplikasi keuangan yang banyak ditemukan di App Store atau Play Store.
Dengan kamu rutin melakukan pencatatan arus finansial ini tentu akan mempermudah kamu mengetahui berapa sisa dari dana pinjaman yang masih harus dibayarkan serta sisa waktu pelunasannya. Tidak hanya itu saja, dengan adanya catatan tentunya bisa memonitor berapa keuntungan yang diperoleh dari bisnismu tersebut setiap bulannya.
-
Memastikan jika mampu membayar cicilannya setiap bulan
Cara mengatur modal usaha dari pinjaman bank yang selanjutnya adalah kamu harus memastikan jika mampu melakukan pembayaran setiap bulan tanpa terjadi keterlambatan. Sebab bagaimanapun pinjaman yang kamu dapatkan dari bank adalah hutang dan wajib dibayar.
Cara pembayarannya sendiri tentunya dicicil dan besaran yang harus dibayarkan sesuai dengan kesepakatan yang kamu dan pihak bank sudah disetujui. Kemudian dana untuk cicilan ini bisa berasal dari hasil bisnis (keuntungan) atau bisa juga uang pribadi. Lakukanlah pembayaran hutang ini secara tertib dan disiplin setiap bulannya.ss
-
Lunasi lebih cepat, apabila memang memungkinkan
Cara mengatur modal usaha dari pinjaman bank yang terakhir adalah jika memang memungkinkan, maka ada baiknya untuk secepatnya dilunasi. Tetapi untuk mempercepat pembayaran ini tentunya kamu harus bernegosiasi dengan pihak bank terlebih dahulu.
Sebab kamu harus tahu apabila ada bank yang bisa melakukan pembayaran atau pelunasan lebih cepat, tetapi ada pula yang tidak. Tentunya ketika bisa melakukan pelunasan lebih cepat dari waktu yang sudah ditentukan.
Nah, itulah tadi beberapa tips bagi kamu yang mempunyai pinjaman untuk modal usaha agar dapat mengelola dana tersebut dengan baik sebagaimana tujuan awalnya. Jangan pernah berpikir menggunakan dana pinjaman usaha untuk hal-hal yang konsumtif. Selain itu, ada baiknya kamu memisahkannya pada rekening terpisah.