Berapa Gaji Minimal untuk Pengajuan KPR

Berapa Gaji Minimal untuk Pengajuan KPR

Kredit Perumahan Rakyat atau KPR yang sekarang ini menjadi pilihan tepat bagi masyarakat yang ingin memiliki rumah. KPR sendiri memang sangat membantu masyarakat yang ingin membeli rumah, tapi dana yang dimiliki masih sangat terbatas. Pengajuan KPR ini sendiri biasanya melalui bank yang sudah bekerja sama dengan pihak developer. 

Dimana Anda yang akan mengajukan KPR harus bisa memenuhi syarat yang diberikan pemerintah melalui bank yang telah ditunjuk untuk penyaluran kredit perumahan ini. Salah satu syarat yang harus diperhatikan adalah dari gaji debitur. Lalu, sebenarnya berapa gaji minimal untuk pengajuan KPR? Simak ulasannya berikut ini. 

Berapa gaji Minimal Pengajuan KPR? 

Perlu Anda ketahui bahwa KPR ada dua jenis, yaitu subsidi dan non subsidi. Apa perbedaannya? Untuk KPR subsidi sendiri memiliki harga yang murah karena ada dana bantuan dari pemerintah. Sedangkan untuk non subsidi tidak ada dana bantuan sehingga harganya akan sedikit lebih mahal. 

Baik KPR subsidi dan non subsidi tetap memiliki syarat gaji minimal yang harus diperoleh debitur. Dimana ini akan menjadi perhitungan agar debitur sanggup membayar cicilan tanpa ada masalah apapun. 

Untuk KPR subsidi gaji minimal yang harus dimiliki adalah tidak lebih dari 7 juta untuk yang ingin membeli rumah susun dan 4 juta rupiah untuk yang ingin membeli rumah tapak. Sedangkan untuk KPR non subsidi, minimal gaji yang adalah 3 juta rupiah. 

Tips Agar Bisa Lolos Pengajuan KPR 

Setelah mengetahui berapa minimal gaji yang diperlukan untuk mengajukan KPR, maka selanjutnya Anda harus tahu bagaimana tips agar bisa lolos pengajuan. Karena ternyata ada banyak sekali orang yang masih tidak lolos karena tidak memperhatikan ketentuan yang telah berlaku. Untuk bisa lolos, berikut ini adalah tips pengajuan KPR: 

Umur sudah sesuai syarat 

Tips pertama yang harus Anda perhatikan adalah dari segi umur yang terkadang juga tidak diamati dengan baik. Rata-rata bank akan memberikan umur minimal adalah 21 tahun dan maksimal usia adalah 55 tahun. Namun, Anda harus bisa memahami bahwa umur maksimal tersebut bukan waktu saat mengajukan. 

55 tahun adalah batasan pelunasan KPR. Misalnya Anda ingin mengajukan KPR di usia 45 tahun dan ingin mengambil tenor 10 tahun, masih bisa diterima. Tapi, jika sudah 45 tahun dan mengambil tenor 15 tahun, sudah jelas akan ditolak. Jadi, batasan usia tersebut adalah waktu pelunasan KPR. 

Jadi, jika Anda sudah berusia di atas 45 tahun, maka satu-satunya jalan agar bisa mendapatkan KPR adalah dengan mengambil tenor pendek dengan DP yang cukup tinggi. Hal ini sendiri untuk menghindari pengajuan KPR ditolak oleh bank. Banyak yang menyarankan untuk membeli rumah semuda mungkin agar KPR bisa diterima. 

Berapa Gaji Minimal untuk Pengajuan KPR

Perhatikan syarat dokumen yang diperlukan 

Bank pun memberikan aturan atau syarat dokumen yang juga harus diperhatikan. Anda wajib menyerahkan dokumen yang sudah diminta oleh pihak bank, misalnya adalah seperti KTP, SK kepegawaian, rekening koran, slip gaji, NPWP dan lain sebagainya. Penting sekali untuk Anda menyiapkan semua dokumen tersebut agar pengajuan KPR bisa lolos.

Tidak hanya kelengkapan dokumen saja yang harus Anda perhatikan, tapi juga kejelasan atau kevalidan dari dokumen tersebut. Jangan pernah Anda mencoba untuk memalsukan dokumen yang digunakan untuk pengajuan KPR. Apabila bank mendapati bahwa Anda tidak jujur, maka bukan hanya KPR yang ditolak, tapi bisa juga berurusan dengan hukum. 

Tidak ada tunggakan utang 

Satu lagi hal yang juga tidak boleh Anda lewatkan jika ingin KPR lolos, yaitu tidak memiliki tunggakan utang di instansi atau lembaga keuangan. Perlu Anda tahu ketika ada tunggakan utang yang tidak dibayarkan selama beberapa tahun, maka akan tercatat di OJK dan Anda masuk dalam BI Checking. 

Jika nama Anda dalam daftar tersebut, pihak bank tidak akan memberikan KPR kepada Anda. Karena catatan kredit yang Anda miliki sudah terbukti tidak baik. Bank tidak ingin mengambil resiko akan hal tersebut, ditakutkan bahwa Anda pun tidak akan mampu membayarnya. Nama yang sudah masuk dalam BI Checking memang tidak akan mudah mendapatkan pendanaan dari bank. 

Agar Anda bisa terhindar dari masalah ini, maka pastikan bahwa semua tunggakan sudah terbayar lunas. Jika memang Anda sempat tidak bisa membayar utang, maka lebih baik Anda segera melunasinya agar KPR bisa lolos dan Anda memiliki rumah yang sudah diidamkan. 

Demikianlah penjelasan akan gaji minimal untuk pengajuan KPR baik subsidi dan non subsidi. Dimana nyatanya pemerintah tidak memberikan syarat gaji yang berat untuk masyarakat. Hal paling penting adalah Anda bertanggung jawab dan sudah memenuhi syarat dalam pengajuan KPR. Jadi, apakah Anda sudah memenuhi semua syarat yang telah disebutkan?