Kiat Sukses Memanfaatkan Uang Pinjaman untuk Berbisnis

Kiat Sukses Memanfaatkan Uang Pinjaman untuk Berbisnis

Berbicara tentang bisnis, tentu tidak hanya terkait strategi dan kekuatan mental saja, namun juga modal. Ya, modal ini sangat penting untuk persiapan bisnis, menjaga kelangsungan sekaligus mengembangkan bisnis hingga menjadi lebih besar. Agar modal bisnis tercukupi, selain dari dana pribadi bisa dengan alternatif pinjaman. 

Akan tetapi tidak semua orang mampu menggunakan modal pinjaman secara maksimal. Beberapa diantaranya bahkan tidak mencapai tujuan utama karena menggunakannya modal pinjaman untuk kepentingan di luar bisnis. Apakah hal ini pernah terjadi pada Anda? Jika iya, maka ubah kebiasaan tersebut. 

Anda dapat belajar kiat-kiat sukses memanfaatkan uang pinjaman untuk berbisnis berikut ini. Pasti hasilnya akan lebih memuaskan.

  • Ketahui Jenis Bisnis yang Ingin Dijalankan 

Jenis bisnis pilihan Anda dapat mempengaruhi besar kecilnya jumlah modal yang diperlukan. Untuk bisnis coffee shop atau retail, bisa mencapai ratusan juta. Sedangkan untuk bisnis online shop atau rumahan, modalnya cukup terjangkau dengan kisaran Rp. 3-5 juta. Setelah mengetahui jenis bisnis yang diinginkan, Anda dapat membuat rincian biaya operasi.

Kemudian menentukan estimasi modal pinjaman, dan tahu apa saja tujuan kegunaannya. Sebisa mungkin hindari pinjaman yang terlalu besar kalau memang tidak begitu dibutuhkan. Cara ini akan membantu meringankan cicilan setiap bulan.

  • Pakai Modal Hanya Untuk Kebutuhan Bisnis

Jangan pernah Anda tergiur menggunakan modal pinjaman usaha untuk membeli kebutuhan hidup. Kesalahan yang sudah sering terjadi di kalangan pebisnis, makanya harus dihindari karena dapat berdampak buruk bagi masa depan finansial. Ajukan pinjaman sesuai kegunaan, yakni bisnis. Seperti membeli peralatan, mengembangkan produk baru, membayar iklan, atau merekrut karyawan baru.

Intinya jangan diselewengkan, supaya Anda dapat lebih disiplin memanfaatkan uang pinjaman tersebut. 

Kiat Sukses Memanfaatkan Uang Pinjaman untuk Berbisnis

  • Tabung Sebagian Keuntungan

Menabung termasuk kegiatan penting dalam mengatur keuangan, terutama ketika menjalankan bisnis. Jangan sampai terlewat, karena keuntungan yang berhasil ditabung dapat dipakai untuk keperluan-keperluan terkait bisnis di masa mendatang. Seperti saat hendak melakukan ekspansi yang tentu memerlukan modal sangat banyak. 

Kalau sudah tersedia dananya, tentu Anda tak perlu kembali meminjam uang ke bank. Tinggal ambil saja dari keuntungan yang sudah ditabung sejak awal sebagai modal ekspansi bisnis. Tak perlu menentukan persentase keuntungan yang ingin ditabung, asal dilakukan disiplin. Karena biasanya pendapatan bisnis itu tidak stabil, kadang lebih besar atau bahkan di bawah target bulan sebelumnya. 

  • Mengalokasikan Keuntungan ke Ekspansi Bisnis

Anda juga bisa langsung menggunakan keuntungan bisnis untuk ekspansi. Berapa hitungannya tergantung dari jenis bisnis yang dijalankan, yang pasti persentase keuntungan dapat mencapai 50 persen atau bahkan lebih dari modal, terutama jika bisnis dikelola dengan baik dan benar. Usahakan untuk tidak menggunakan keuntungan usaha berapapun jumlahnya pada hal-hal bersifat konsumtif, atau bahkan di luar kepentingan. Lebih baik disimpan sedikit demi sedikit karena setelah terkumpul lebih banyak bisa langsung digunakan untuk ekspansi bisnis yang lebih besar. 

Jika sudah begitu, Anda tentu tak harus kembali menggunakan dana pribadi ataupun mengajukan pinjaman ke bank. Karena sudah membuat alokasi keuntungan khusus untuk tujuan ini. 

  • Selalu Tepat Waktu Bayar Cicilan

Siapa saja tentu merasa senang jika pengajuan pinjaman modal usahanya disetujui oleh pihak bank. Namun rasa senang yang dirasakan harus seimbang dengan tanggung jawab, yakni membayar cicilan tepat waktu sebelum jatuh tempo. Jika Anda selalu disiplin membayar, tentu tidak akan terjadi masalah seperti terlilit hutang hingga kredit macet. Kemungkinan buruk ini dapat menyebabkan rusaknya riwayat kredit, di masa depan tentu akan mempersulit Anda mendapatkan kembali pinjaman bank. Agar tidak lupa, buatlah pengingat pembayaran cicilan sesuai jangka waktu yang ditetapkan. Kalau ingin lebih praktis, Anda bisa menggunakan sistem autodebet ke pembayaran bank yang bersangkutan. Cara ini efektif mencegah terjadinya gagal bayar.

  • Ajukan Pinjaman Baru Jika Memang Diperlukan

Modal usaha yang dimiliki tidak cukup untuk kebutuhan ekspansi bisnis atau memang jumlah pinjaman sebelumnya masih kurang? Tidak perlu khawatir, karena Anda masih diperbolehkan mengajukan pinjaman baru yang mempermudah jalan ekspansi. Namun ingat bahwa pilihan ini harus dipikirkan baik-baik dengan rencana sematang mungkin karena dapat menambah beban finansial. 

Anda perlu berhati-hati menentukan nominal pinjaman, terlebih jika yang sebelumnya masih belum dibayar lunas. Resikonya memang besar dan berpotensi untuk mengalami kredit macet bila nominalnya sudah diluar kemampuan finansial bisnis. Dan tak kalah penting adalah pihak bank yang memberikan pinjaman, sebaiknya bukan dari bank yang sama dari sebelumnya.  Sehingga Anda mempunyai kesempatan lebih besar untuk memperoleh pinjaman modal bisnis. 

Secepat Mungkin Melunasi Pinjaman Modal Agar Tidak Terbebani Hutang

Ketika Anda sudah mempunyai uang yang dirasa cukup maka bisa saja pelunasan hutang lebih cepat terjadi. Adapun keuntungan yang diperoleh dari keuntungan bisnis bisa benar-benar dinikmati.