Ini Cara Menentukan Jenis Pinjaman yang Cocok Untuk Usaha

Jika kamu ingin memulai bisnis, baik yang berskala kecil maupun besar, tentunya kamu memerlukan modal awal. Untuk memperoleh modal ini tentunya ada banyak cara yang bisa dilakukan, salah satunya adalah dengan mengajukan pinjaman modal usaha di bank atau bisa juga institusi keuangan lainnya. 

Apabila kamu memang sejak awal telah mempunyai tabungan yang diperuntukkan membuka bisnis. Maka, gunakanlah dana tersebut dengan baik untuk membangun bisnis pribadi kamu. Namun, apabila dana yang ada tidak mencukupi. 

Maka, kamu dapat melakukan pengajuan pinjaman khusus usaha ke bank. Tetapi kamu harus tahu bila untuk melakukan permohonan pinjaman bagi bisnis yang baru merintis itu tidaklah mudah apabila tidak mempunyai proposal usaha atau tidak dapat menunjukkan business plan yang baik.

Jenis dari Pinjaman Modal Usaha

Bila kamu baru saja merintis usaha atau mengembangkan bisnis yang memang sudah berjalan. Maka, kamu harus mengetahui beberapa jenis pinjaman bank khusus untuk modal usaha. Karena itu, nantinya kamu dapat menentukan pinjaman jenis mana yang cocok bagi usaha kamu saat ini.

Selain itu, perhatikan pula skema pembayaran serta bunga yang akan dibebankan pihak bank padamu. Pertimbangkanlah secara matang, apakah nanti kamu mampu untuk membayarkan angsuran setiap bulannya.

Nah, berikut dibawah ini adalah beberapa produk bank yang bisa kamu pilih apabila memang membutuhkan tambahan modal usaha, yaitu :

  • KUR (Kredit Usaha Rakyat)

Kredit Usaha Rakyat atau dikenal dengan KUR, ialah program untuk pinjaman modal yang ditujukan secara khusus kepada masyarakat yang memiliki bisnis UMKM. Program pinjaman pemerintah ini merupakan kerjasama dengan HIMBARA (Himpunan Bank Milik Negara) dan bisa memberikan modal pinjaman sampai 100 juta rupiah dengan suku bunga yang rendah.

  • KTA (Kredit Tanpa Agunan)

Produk pinjaman selanjutnya adalah KTA, dimana jenis ini adalah pinjaman yang dapat memberikan fasilitas kepada nasabah tanpa mereka harus menjaminkan aset yang dimilikinya. Dalam penentuan lolos atau tidaknya pengajuan pemilik usaha, dilihat dari skor kredit yang pernah dilakukan.

KTA sendiri sebenarnya dapat juga digunakan untuk maksud lain, selain bisnis. Pinjaman jenis ini juga bisa untuk memenuhi kebutuhan individu. Nominal yang bisa diberikan oleh bank jika kamu mengajukan KTA adalah 200 juta – 300 juta rupiah. Untuk sukunya cukup tinggi, namun hal ini tergantung oleh ketentuan atau kebijakan bank masing-masing.

  • Kredit Investasi

Selanjutnya adalah kredit investasi, produk ini merupakan salah satu jenis pinjaman yang kerap ditawarkan kepada nasabah oleh bank guna memberikan bantuan biaya pada proyek baru dari suatu perusahaan. 

Untuk lama waktu kreditnya termasuk menengah hingga panjang. Sebab produk kredit investasi ini dapat diberikan untuk jangka panjang. Plafonnya sendiri bernilai ratusan juta sampai miliaran, dengan tempo dari 10 – 20 tahun.

  • Pinjaman Koperasi

Berikutnya adalah Koperasi, dimana ini merupakan organisasi yang bergerak pada sektor ekonomi dan dijalankan oleh anggotanya untuk kepentingan bersama. Tidak hanya itu saja, dalam menjalankan koperasi para anggotanya juga bisa mendapatkan keuntungan yang nantinya dibagi bersama. 

  • P2P Lending

Selanjutnya adalah P2P Lending. Dimana kamu juga bisa memperoleh pinjaman dana usaha dari perusahaan jenis ini, dengan syarat kamu harus bisa meyakinkan pemilik modal. Bila usaha tersebut memang mempunyai peluang besar di masa depan.

  • Modal Ventura

Kamu juga bisa memperoleh pembiayaan dari produk modal ventura, dimana ini adalah sebuah badan usaha yang memang melakukan penyertaan atau pembiayaan modal pada suatu perusahaan dan untuk jangka waktu sesuai kesepakatan. Pembiayaan tersebut dapat berbentuk obligasi, saham hingga pembagian imbal hasil.

Tips untuk menentukan pinjaman modal

Setelah kamu mengetahui tentang produk-produk pinjaman apa saja yang bisa dipilih. Selanjutnya adalah tips untuk menentukan produk pinjaman manakah yang cocok bagi usaha kamu :

  • Melakukan evaluasi usaha

Saat kamu melakukan pengajuan pinjaman guna ekspansi bisnis atau modal kerja. Maka coba untuk mengevaluasi usaha tersebut lebih dulu. Karena dengan begitu, kamu baru dapat memperkirakan berapa banyak pinjaman yang bisa diperoleh.

  • Pertimbangkan suku bunganya

Ini adalah salah satu faktor yang perlu kamu harus pertimbangkan ketika mengajukan pinjaman modal usaha. Kamu dapat membandingkan penawaran bunga dari satu bank ke bank lain. Jika pinjaman kecil, mungkin rasanya tidak seperti membayar bunga bank. Jika pinjaman juga besar, bunga hanya akan dianggap sebagai beban.

  • Baca seluruh syarat pembayaran

Sebelum mengajukan pinjaman, tanyakan kepada bank atau lembaga keuangan yang kamu tempat melakukan pengajuan. Tahapan proses mulai dari persyaratan aplikasi, syarat pembayaran hingga persetujuan pinjaman. 

  • Pertimbangkan biaya lain ketika melakukan pengajuan

Sebelum mengajukan pinjaman, kamu juga perlu menanyakan biaya yang harus dikeluarkan saat mengajukan pinjaman. Setiap bank memiliki kebijakannya masing-masing mengenai hal ini. Tapi tidak ada salahnya untuk menanyakannya dari awal.

Nah, itulah tadi cara untuk menentukan jenis pinjaman yang cocok ketika kamu ingin melakukan pengajuan kredit. Pilih yang memang sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan kamu dalam membayar angsuran bulanan.