Sampai saat ini sepeda motor masih menjadi kendaraan yang paling diminati. Bisa kita lihat di jalanan saat ini penuh sesak dengan sepeda motor. Di samping efektif saat berkendara di jalan yang macet, mudah mendapatkan tempat parkir, sepeda motor juga lebih murah dibanding kendaraan lain seperti mobil.
Umumnya masyarakat mempunyai dua pilihan untuk membeli motor yaitu dengan cara tunai maupun kredit. Untuk pembelian tunai biasanya konsumen akan dating langsung ke dealer dan membayar lunas motor yang diinginkan, sedangkan untuk pembelian kredit memang ada beberapa tahapan. Umumnya semua proses akan di bantu oleh petugas leasing atau petugas dealer.Terdapat alternatif lain jika ingin kredit motor, yaitu dengan cara mengajukan pinjaman di bank untuk membeli motor.
Lembaga keuangan seperti bank selalu siap sedia membantu nasabahnya Ketika mereka membutuhkan pinjaman. Walaupun begitu, tetap ada beberapa prasyarat atau proses yang harus dipenuhi terlebih dahulu. Tetapi perlu diingat meskipun perbankan memberikan fasilitas pinjaman dengan persyaratan yang mudah, pihak bank tidak akan mengambil risiko dengan memberikan pinjaman dana kepada calon debitur jika dinilai tidak sanggup untuk melunasinya.
Ada beberapa tips yang harus kamu perhatikan saat akan mengajukan pinjaman di bank :
-
Mempersiapkan data lengkap
Untuk mengajukan kredit motor, tentunya pihak pemberi kredit akan meminta data lengkap calon debitur. Data ini berupa dokumen-dokumen seperti kartu identitas, surat keterangan domisili, surat keterangan nikah, surat jaminan dan sebagainya. Umumnya saat mengajukan pinjaman Anda hanya bisa melakukan di tempat domisili anda berada sesuai pada KTP. Kemudian data lain misalnya slip gaji, memiliki rekening, memiliki jaminan dan lain sebagainya.
-
Riwayat kredit bersih
Sama seperti pengajuan kredit lainnya, kredit motor juga memiliki syarat riwayat bersih kredit. Syarat ini menjadi hal yang wajib bagi debitur dan harus dipenuhi. Bila hendak mengajukan pinjaman pastikan Anda tidak memiliki macet atau masalah kredit sebelumnya. Karena jika anda ada riwayat jelek dalam hal kredit baik itu di bank maupun di situs pinjaman online maka nama Anda bisa saja masuk daftar merah riwayat debitur.
Karena bank maupun leasing pasti akan menerima debitur yang dapat membayar cicilan secara rutin dan lancer, sehingga status bebas kredit anda harus terlebih dahulu terpenuhi sebelum mengajukan pinjaman di bank maupun di leasing.
-
Memiliki penghasilan tetap
Syarat penting lainnya yaitu Anda harus memiliki penghasilan yang tetap, sehingga Anda mampu untuk membayar cicilan. Karena hal ini akan sangat berpengaruh pada keuangan Anda, sehingga paling tidak kamu memiliki penghasilan tetap tiap bulannya yang sebagian bisa kamu sisihkan untuk membayar cicilan. Penghasilan anda harus cukup untuk membayar cicilan motor tiap bulannya. Pihak bank maupun leasing pasti telah memiliki kebijakan dan hitungan tertentu tentang batas penghasilan yang harus dimiliki oleh calon debitur kredit motor.
Umumnya bank atau leasing akan mematuk maksimal 40% dari penghasilan Anda. Kemudian pihak bank akan menganalisis apakah penghasilan Anda nantinya dapat memenuhi cicilan kredit motor.
-
Menentukan jumlah pinjaman
Mengetahui terlebih dahulu berapa besaran pinjaman yang akan Anda ajukan di bank dapat memudahkan proses ini. Biasanya bank akan melihat kemampuan Anda membayar cicilan melalui hasil penghasilan Anda. Anda harus memperkirakan terlebih dahulu dari rumah seberapa mampu Anda menyisihkan penghasilan untuk membayar cicilan perbulan. Jika penghasilan Anda perbulan 5 juta perbulan, maka sulit untuk mendapatkan pinjaman senilai 500 juta.
-
Memilih tenor pinjaman
Tenor merupakan waktu pinjaman yang dapat disesuaikan dengan kesepakatan antara debitur dan kreditur. Tenor yang semakin lama akan meringankan cicilan bulanan Anda, namun bunga yang dihasilkan akan semakin besar. Jangan sampai Anda memilih tenor yang malah akan membebani dan mempersulit di kemudian hari.
-
Mempelajari berbagai macam bentuk kredit
Pinjaman dana dari bank tentu tidak hanya satu jenis, terdapat berbagai jenis pinjaman. Tentukan jenis pinjaman seperti apa yang anda butuhkan agar tidak keliru nantinya.
-
Bersikap jujur dalam pengajuan
Bersikap jujur adalah cara yang harus kamu lakukan saat mengajukan pinjaman, jangan pernah memalsukan data untuk mengajukan pinjaman. Karena hal ini akan merugikan Anda sendiri, bank tidak akan memberikan toleransi jika Anda ketahuan melakukan pemalsuan. Justru akan memungkinkan Anda berurusan dengan pihak berwajib dan dapat masuk ke ranah hukum. Konsekuensi lainnya yaitu akan tidak akan diterima di bank manapun atau di situs pinjaman online.
-
BI checking atau SLIK baik
Skor dari BI checking akan sangat berpengaruh terhadap pengajuan pinjaman Anda. BI checking merupakan historis yang mencatat lancar atau macetnya pembayaran kredit ( kolektibilitas) seseorang. Anda bisa melakukan pengecekan mandiri sebelum melakukan pengajuan di bank.