Pengertian Lengkap dari P2P Lending dan Cara Mengajukan Pinjamannya

Apakah kamu pernah mendengar istilah P2P Lending? Ya, peer to peer lending atau P2P Lending harusnya diketahui orang-orang sebagai salah satu pemahaman tentang literasi keuangan. P2P Lending adalah wadah pinjam meminjam dan investasi yang tentunya bertujuan menjadi solusi untuk berbagai pihak di dunia ekonomi.

Biasanya orang akan menggunakan atau memanfaatkan P2P Lending apabila sudah enggan berurusan dengan pihak perbankan, atau ingin meminjam uang melalui perbankan akan tetapi tidak memenuhi persayaratan, sehingga gagal mendapatkan dana pinjaman yang diharapkan.

Selain itu, orang yang menggunakan atau memanfaatkan P2P Lending adalah mereka yang memiliki uang dan ingin melakukan investasi dengan mudah, dimana mereka ingin uang yang dimiliki bisa bekerja dan menambah penghasilan, akhirnya mereka menyimpan uang di P2P Lending. Agar kamu paham tentang P2P Lending lebih dalam, maka berikut ini penjelasannya.

Pengertian, Tujuan dan Manfaat P2P Lending

Sebelum membahas cara mengajukan pinjaman P2P Lending, maka harus kamu pahami dulu penjelasan seputar pengertian, tujuan dan manfaat dari P2P Lending, tentunya agar kamu memahami apa maksud dari P2P Lending sebelum kamu mengajukan pinjaman P2P Lending.

  • Pengertian P2P Lending

P2P Lending adalah mekanisme ekonomi yang mempertemukan atau menghubungkan antara pihak peminjam atau orang yang membutuhkan kredit pinjaman, dengan pihak yang ingin menyimpan uangnya untuk mendapatkan keuntungan dari bunga dengan cara meminjamkan uangnya.

P2P Lending dapat dikatakan sebagai pasar atau perantara yang mempertemukan dan menghubungkan kedua pihak tersebut, dimana kedua pihak sebenarnya saling membutuhkan, namun tidak bisa saling bertemu apabila tidak ada mekanisme khusus, maka dari itu ada P2P Lending.

  • Tujuan dari P2P Lending

P2P Lending murni merupakan mekanisme ekonomi yang berperan sebagai perantara, wadah atau penghubung antara pihak peminjam dan pihak pemberi pinjaman. Tujuannya tentu saja agar dapat menghubungkan kedua pihak tersebut, sehingga keduanya dapat saling membantu dalam memenuhi kebutuhannya satu sama lain.

Dimana si peminjam membutuhkan modal, baik untuk usaha atau kegiatan produktif lainnya, sedangkan pihak yang meminjamkan uang juga menginginkan pendapatan pasif dari uang yang dipinjamkannya, dan ia akan mendapatkannya dari bunga yang didapat. Itulah tujuan dari P2P Lending.

  • Manfaat dari P2P Lending

Setelah membahas pengertian dan tujuan, maka sebenarnya manfaat tentunya sudah tergambarkan di pikiran kamu? Ya, manfaat dari P2P Lending dapat dirasakan oleh dua pihak yang terlibat dalam kegiatan ekonomi yang terwadahi oleh platfrom P2P Lending itu sendiri.

Pihak pertama yang menerima atau mendapatkan manfaatnya adalah pihak yang meminjamkan uangnya, ia akan mendapatkan keuntungan pasif dari bunga yang didapatkan setelah meminjamkan uang. Sedangkan pihak kedua yang diuntungkan adalah pihak peminjam, dimana ia akan mendapatkan dana pinjaman yang sangat bermanfaat untuk kebutuhannya masing-masing.

Cara Mengajukan Pinjaman P2P Lending

Setelah memahami dengan baik pengertian P2P Lending, diperkuat dengan penjelasan tentang tujuan dan manfaat P2P Lending, maka kamu yang hendak mengajukan pinjaman melalui P2P Lending harus memahami bagaimana cara mengajukan pinjaman P2P Lending, berikut ini penjelasan tentang cara mengajukan pinjaman P2P Lending yang harus kamu pahami.

  • Pilih platform P2P Lending yang Terpercaya

Langkah pertama agar kamu dapat mengajukan pinjaman P2P Lending dengan baik adalah memilih platform P2P Lending yang terpercaya. Dengan begitu maka kemungkinan besar kamu bisa mendapatkan pinjaman dana dari P2P Lending dengan aman apabila kamu memilih platform yang tepat, sehingga aman.

Bagaimana cara memilih platform yang terpercaya agar aman? Caranya adalah dengan memilih platform P2P Lending yang terdaftar di OJK atau Otoritas Jasa Keuangan, jangan sampai platform yang kamu pilih ilegal. Dengan memilih platform yang terdaftar di OJK, maka kamu akan meminjam di pasar P2P Lending yang aman dan diawasi oleh OJK.

  • Mengisi data diri yang lengkap

Setelah menentukan platform P2P Lending yang tepat, maka selanjutnya kamu akan diberikan formulir atau dimintai informasi data diri untuk menjadi profil kamu sebagai peminjam. Sebagai peminjam, kamu disebut dengan istilah borrower atau orang yang meminjam, itulah status akun kamu nanti.

Kamu akan diminta mengisi berbagai informasi lengkap tentang data diri, sebelum kemudian mencari atau mengajukan pinjaman kepada pihak yang memberikan pinjaman.

  • Mencari Lender yang tepat

Apabila peminjam disebut borrower, maka pihak yang meminjamkan uang disebut lender. Kamu harus mencari lender untuk dapat mengajukan pinjaman yang dibutuhkan, apabila ada lender yang tertarik, maka kamu akan mendapatkan dana pinjaman dengan bayaran angsuran waktu dan bunga yang disepakati oleh kedua belah pihak.

Itulah pengertian lengkap tentang P2P Lending dan cara mengajukan pinjamannya. Apabila kamu berhasil mengajukan dan mendapatkan pinjaman dari P2P Lending, maka sebaiknya kamu jangan sampai lupa atau telat membayar, karena dapat mempengaruhi reputasi kamu sebagai peminjam apabila hendak meminjam lagi nantinya.