Tips Menangani Stress Karena Hutang Menumpuk

Kamu termasuk orang yang biasa berhutang? Belum ketutup yang ini, sudah ngutang lagi di sana. Alhasil, hutang yang menumpuk di sana dan di sini bikin kamu kesulitan mengatur keuangan untuk melunasi satu per satu. 

Orang yang merasa dihutangi pasti akan menagih ke kamu, tetapi kamu tidak bisa melunasi sesuai dengan waktu yang sudah ditentukan. Kamu harus hati-hati, hutang yang menumpuk bisa bikin kamu stres. Bahkan bisa depresi. Kamu secara tidak langsung, akan dituntut untuk bekerja lebih keras melunasi hutang. Permasalahan hutang yang menumpuk bisa bikin kamu tidak berhenti mengeluh dan lama-lama stres. 

Sebelum kamu stres, lebih baik tangani hal tersebut agar dapat mengatur keuangan dengan baik, dan mental kamu juga sehat. 

Tetap Berusaha Positif Thinking  

Keadaan buruk semacam itu tidak boleh diturut berlama-lama. Hindari pikiran negatif atau merendahkan diri sendiri karena merasa tidak mampu membayarnya. Banyak cara untuk mengatasi masalah. Perbaiki cara berpikir kamu, jangan biarkan pikiran itu mengganggu kamu sampai melakukan hal yang tidak tidak. Apalagi sampai kehilangan arah. 

Berusaha tetap positif thinking dengan semua yang terjadi. Menghindar dari tagihan hutang bukanlah cara terbaik, kamu harus hadapi itu semua. Cara berpikir yang positif akan membuat kamu lebih optimis melewati semua. Berpikir positif juga akan membuat kamu lebih tenang dan berpikir lebih jernih. Memikirkan cara terbaik untuk menyelesaikan semua. Cobalah untuk menenangkan diri sendiri.

Hitung Total Utang

Coba ingat kembali dari mana saja kamu berhutang. Ingat juga dengan siapa kamu berhutang. Pastikan tidak ada yang terlupa. Kalau lupa berapa jumlahnya, bisa kamu tanyakan kepada orangnya. Setelah kamu mencatat semuanya, jumlahkan utang yang tercatat oleh kamu. Kamu tidak bisa mengira-ngira begitu saja berapa uang yang kamu pinjam. Sebab, kamu sebagai orang yang berhutang, sebaiknya kamu yang lebih paham dan sadar diri untuk mengingat berapa nominalnya. 

Setelah dapat angka yang pasti, dari besaran utang itu kamu bisa memperkirakan bagaimana kamu cara melunasinya. Tentu tidak dengan cara berhutang lagi. Kamu membuat beberapa pilihan atau menentukan target seperti apa yang tepat. Begitu pula, dengan besaran itu, kamu bisa memperkirakan berapa lama utang tersebut dapat dilunasi. 

Memang awalnya ini akan terasa membebankan pikiranmu, tetapi langkah ini jika tidak dilakukan akan mengakibatkan beban semakin besar dan bikin otak kamu stres. Tapi tetap kebutuhan untuk diri sendiri dan keluarga diutamakan juga.  

Periksa Finansial Kamu

Evaluasi kembali soal pengeluaran kamu dihitung secara bulanan. Langkah ini untuk mengetahui, pos mana yang sebaiknya tidak perlu untuk dilakukan terlebih dahulu demi melunasi hutang. Misal, jika kamu terbiasa makan di luar, sebaiknya minimalisasi hal tersebut. Lebih sering makan di rumah bersama keluarga akan terasa lebih nikmat. Kurangi perilaku konsumtif lainnya, membeli barang-barang yang sekadar untuk kesenangan semata. 

Bagi kembali pos pengeluaran kamu. Gunakan pendapatan yang diperoleh untuk memenuhi kebutuhan dapur dan keluarga. Selain itu bisa kamu pos pengeluaran itu untuk membayar tagihan listrik, air, atau langganan internet. Setelah itu kamu harus mengepos pengeluaran itu untuk membayar utang. Tentukan berapa nominal yang kamu sanggupi. Setidaknya satu per satu utang dapat dilunasi. 

Konsisten untuk Membayar Utang

Jadikan kamu pribadi yang konsisten untuk membayar utang setiap bulan. Perkara lalai membayar hutang akan memunculkan masalah baru. Apalagi pasti kamu akan dihadapi dengan berbagai cobaan, seperti barang-barang keluaran baru kesukaanmu. Minta bantu kepada orang lain untuk mengingatkan membayar hutang. Memang kamu harus merelakan uang tersebut berpindah ke lain tangan, tetapi pikiran yang harus kamu bangun adalah untuk membuat hidupmu lebih tenang. Biar sesuai dengan target, selalu disiplin membayar utang tepat pada waktunya. Agar tidak telat, berusahalah memperbaiki pendapatan.  

Konsisten dan disiplin akan membantumu untuk tidak menggunakan uang dengan sembarang. Gunakan uang sesuai dengan pos yang sudah ditentukan. 

Sempatkan untuk Berlibur

Terlalu sibuk bekerja juga tidak baik. Atur jadwal kamu untuk diisi dengan liburan. Pilih destinasi yang bisa kamu jangkau. Baiknya bersama keluarga agar terasa ramai dan lebih menyenangkan. Dalam hari-harimu, pasti terbebani hutang yang bertumpuk itu. Tinggalkan sejenak tanggungan itu. Tenangkan pikiran biar bisa menyegarkan kembali pikiran. 

Setelahnya kamu bisa kembali beraktivitas seperti biasa dengan pikiran yang lebih baik. Jangan berpura-pura untuk menyelesaikan tanggungan utang atau malah lalai. Berlibur berarti memberikan waktumu untuk semangat kembali bukan berhenti memikirkan tanggung jawab yang masih tersisa. 

Kesehatan mental itu sangat perlu diperhatikan. Bagian dalam diri itu tidak bisa disepelekan. Mental yang tidak sehat memberikan dampak buruk terhadap cara berpikir dan cara berperilaku. Sebaiknya tetap jaga kesehatan mental kamu agar tidak stres dari hutang yang menumpuk dengan cara-cara terbaik di atas.